Hari ini selasa,(24/1) sejumlah Perawat yang tergabung dalam Forum Perawat Peduli Indonesia resah dengan beredarnya video inspeksi mendadak (sidak) yang terus bergulir dan jadi polemik di media sosial. Atas dasar itu, Forum Perawat Peduli Indonesia menyatakan sikap, sebagaimana yang komper.id rangkum poin-poin penting dibawah ini:
“Pernyataan Sikap Forum Perawat Peduli Indonesia”
Kepada, Yth
Gubernur Jambi, Bapak Zumi Zola
Di
Tempat
Kami merupakan sebuah Komunitas Forum Perawat Peduli Indonesia (F-PPI) beranggotakan Perawat yang terdiri dari Perawat senior, Akademisi, dan Klinisi serta Praktisi Keperawatan.
Kami aktif mendiskusikan berbagai perkembangan seputar dunia keperawatan, termasuk masalah yang saat ini sedang mencuat, yaitu tindakan Bapak Zumi Zola selaku Gubernur Jambi saat melakukan sidak (Inspeksi mendadak) ke RSUD Raden Mattaher, Jambi pada Jumat, pukul 00.30 Wib,19 Januari 2017.
Kami menilai, sidak malam itu tak ubahnya penggrebekan pelaku kejahatan berat. Bapak Gubernur juga berbicara dengan nada tendensius, serta arogan. Bahkan, di depan publik bapak menendang benda yang ada di sekitar.
Besar dampak dari kejadian ini, diantaranya:
Menurunnya kepercayaan masyarakat pada kinerja Perawat.Memudarnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum milik pemerintah.Dampak psikologis serta pandangan negatif lainnya terhadap tenaga kesehatan.
Simpulan ini kami ambil berdasarkan komentar negatif yang menjadi polemik dan terus berkembang di media sosial. Terkesan kami Perawat dihakimi sebagaimana aksi bapak di tayangan youtube tersebut.
Terkait pencitraan negatif ini, sesunggunya sangat kami sayangkan. Kami menilai sikap Bapak berlebihan. Dalam hal ini bisa diselesaikan secara internal tanpa publikasi berlebihan di media elektronik maupun cetak.
Menurut yang kami ketahui, Aparatur Sipil Negara serta pegawai di pemerintahan diawasi dan dikendalikan oleh setidaknya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai. Dan, bapak bisa menggunakan peraturan perundangan tersebut dalam mendisiplinkan pegawai yang dianggap bermasalah.
Dengan kejadian tersebut, “Forum Peduli Perawat Indonesia” dengan tegas ” Mengecam tindakan bapak yang mendiskriditkan Perawat sebagai Profesional kesehatan.” Untuk itu kami meminta pada bapak menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di media massa.
Demikianlah pernyataan sikap ini kami sampaikan.
24 Januari 2017 a.n Forum Perawat Peduli Indonesia:
Johanna.R.Kawonal.BSc.Dipl.Nsg.Admin.CV.RN (Tangerang-Banten)Sedia Simbolon, MA-NA (Tagerang)Dudut Tanjung,SKp.,Sp KMB (Medan-Sumatera Utara)Budhi Mulyadi Dt, Bandaro Sati, SKp., M.Kep., Sp.Kep.Kom” (Sumatera Barat)M.Arifin,SKep,RN,ANUM,MHSM (Sydney-Australia)Ns. Zulkifli Abdullah,SKM (Kuwait)Edianto,SKep,Ns (Medan-Sumatera Utara)Ns. Anton Wijaya,Skep (Padang-Sumatera Barat)Ns. Anil Basya, S.Kep (Bukit Tinggi-Sumatera Barat)Ns. Eka Novriady, S.Kep (Bukit Tinggi-Sumatera Barat)Ns. Afriany Sintha,,SKep.,CWCCA (Kapuas, Kalimantan Tengah)Firdaus Eko Saputra,SKep,Ns (Riau)Stiven Daniel, S.Kep (Asahan-Sumatera Utara)Wirsal Adiansyah,Skep (Medan-Sumatera Utara)Martoni Calvein,AMK (Medan-Sumatera Utara)Thaofik Fauzi Nugraha,AMd.Kep (Bandung-Jawa Barat)Syahbudin Fakih Siregar,AMK (Labuhan Batu, Sumatera Utara)Maulina Ds., AmKep. SH. MH.Kes.Budi Santoso, MKep, Sp. Kep. Kom (Sumsel)20. Imam Makhrus, SKp. M.Kep (Karawang, Jawabarat)Mustopa, S.Kep.Ners.M.Kep (Kuningan Jawa barat)Ns. Fredi Nopriandi, S.Kep (Kapuas Hulu – Kalimantan Barat)Ns.Imelda Yanti., M.Kep.,Sp.Kep.An (DKI Jakarta)Dr. Iin Inayah, SKp., MKep (Jawa Barat)Ns. Aitry Andry Ayu Milanda, S. Kep (Medan-Sumatera Utara)Rini Widiarti ( Amsterdam- The Netherland)Dr.Arbianingsih, S.Kep., Ns., M.Kes (Makassar-Sulsel)Ns. Laraswaty Suyono, S.Kep (Osaka-Jepang)29.Beny Simbara,Amd.Kep (DKI-Jakarta)Ns. Dwanti Retno Asih,S.Kep( DKI Jakarta)Ns. Aris Nur Ramdhani, S.Kep (Jawa Barat)Ns. Nurhamidah Rangkuti,S.Kep (Mandailing Natal-Sumatra Utara)Apipuddin Harahap, S.Kep (Medan-Sumatera Utara)Karnoto SKep. MSi. (Garut-Jawa Barat)Ns. Rizki Nugraha Agung.,S.Kep (Serang- Banten)Syahferi Anwar.,S.Kep.Ns. M.Si(medan-SUMUT)
37. Ns. Clara Putriardhita, S.Kep (Kuwait)
Sumber: Komper.id
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon